Protokol Jaringan
Protokol Jaringan Protokol dapat di misalkan sebagai 2 orang yang
berasal dari bangsa yang berbeda akan berdilaog dan berkomunikasi,
kemudian keduanya hanya dapat mengerti dan berbicara dengan bahasa
kebangsaannya masing-masing, sehingga dapat di pastikan bahwa tujuan
dialog dan komunikasi tersebut tidak akan tercapai. Oleh karena itu agar
dialog dan komunikasi dapat bverjalan dengan lancar maka masing-masing
orang tersebut harus berdialog jasa penterjemah atau protocol.
Demikian juga halnya 2 komputer dari pabrik yang berbeda ketika akan
berkomunikasi dengan caranya masing-masing juga tidak akan terselenggara
dialog yang baik. Sehingga agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar
dan tercapainya dialogyang di mengerti oleh kedua computer tersebut,
maka harus menggunakan suatu protocol yang dapat digunakan secara umum.
Protokol internet pertama kali di rancang pada awal tahun 1980an. Akan
tetapi pada saat itu protocol tersebut hanya digunakan untuk
menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh
secara global seperti saat ini. Baru pada awal tahun 1990 an mulai di
sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat.
Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protocol yang di gunakan
untuk beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis
protocol, maka timbul suatu masalah baru dimana jenis protocol dari
sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap
protocol jenis lain. Sehingga pad akhirnya suatu badan, yaitu
International Standard Organisation(ISO) membuat standarisasi protocol
yang saat ini di kenal dengan protocol model Open System Interconnection
atau yang dikenal dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSi ini adalah
sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protocol,
dalam perkembangannya protocol TCP/IP di gunak nsebagai standar de
facto, yaitu standar yang di terima karena pemakainnya secar sendirinya
semakin berkembang
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar