Kaidah Pembuangan Huruf Dalam Al-Quran
selamat pagi, disini msutwiildan ingin berbagi kepada teman-teman semua
tentang ilmu al-quran. dalam hal ini yang akan di bahas dalam tulisan
ini adalah kaidah pembuangan huruf dalam al-quran. mau tau beberapa
kaidah tersebut. simak yang berikut ini
Kaidah I. Pembuangan
A. Pembuangan Alif
i. Pembuangan alif pada Ya Nida (يا ) seperti contoah: يأيها الناس, يرب
ii. Pembuangan alif pada Hak tanbih , contoh: هؤلاء, هأنتم
iii. Pembuangan
alif pada tengah bebera kata baik berupa kata benda, nama, atau jama’.
Contoh: نريك, صلح, كتب, السموات, العلمين,
iv. Pemugangan alif pada awal kata. Contoh: لئيكة
v. Pembuangan alif pada akhir kata.contoh جاءو, وباءو, وعتو, سعو, تبوءو, أيه المؤمنون
vi. Pembuangan
alif wasal pada tengah beberapa kata. Contoh:بسم الله الرحمن الرحيم,
بسم الله مجريها ومرسها, وسئل, فسئل, فأتوا بسورة
Dalam kitab al-Miqna’, Al-Dani menjelaskan bahwa pembuangan alif
tersebut berfungsi untuk meringkas kata. Sedangkan pada basmalah,
pembuangan lebih sekedar banyaknya penggunaan. Menurut pendapatku,
disamping penjelasan al-Dani, pembugangan alif di sini mempunyai
rahasia makna yang akan saya ketengahkan.
B. Pembuangan Ya’
i. Pembuangan ya di tengah-tengah beberapa kata. Contoh: إبرهــم, النبيــن, الأميــن, إلــفهم, ولي الله
ii. Pembuangan ya pada akhir beberapa kata sebabai berikut:
1. pembuangan ya mutakallim wahdah karena pembacaan kasroh huruf sebelumnya sudah dirasa cukup.
Hal ini sebagaimana pedapat Al-Dai dalam kita al-Miqna’ meskipun
menurutku, pembuangan itu masih menyisakan misteri yang perlu pengajian
lagi.
2. pembuangan Ya asli pada kata fi’il. Contoh: يوم يأت, ما كنا نبغ, واليل إذا يسر, ننج المؤمنين.
3. pembuangan Ya asli pada kata isim. Contoh: فهو المهتد, بالواد, الجوار, الداع, غير باغ ولا عاد.
C. Pembuangan Wawu
i. Pembuangan wawu pada keempat kata fi’il ( kata kerja) dalam tingkah rafa’. Yaitu:
ii. Pembuangan
wawu pada akhir kata benda yang terdapat pada surat al-Tahrim ayat
empat yaitu: وصلح المؤمنين . kata itu asalnya adalah وصلحوا المؤمنين
. menurtu al-Dani kata itu adalah kata tunggal yang bermakna jama’.
Namun menurut pendapatku, pembuangan ini menunjukkan kecepatan dan
kesatuan orang yang mukmin yang salih
iii. Pembuangan
wawu di tengah kata kerja yang ada pada surat al-Munafiqun ayat
sepuluh yaitu وأكن من الصالحين . kata itu aslinya adalah وأكون من
الصالحين
Menurut pendapatku, pembuangan ini senada dengan pembuangan tak dan
pengidghomannya pada huruf Shod yang terdapat pada kata kerja
sebelumnya yaitu فأصدق وأكن من الصالحين . hal itu menunukkan betapa
cepatnya kedua perbuatan itu dilakukan ( bersedekah dan
bertransformasi menjadi orang yang shalih)
iv. Pembuangan
wawu yang merupakan bentuk hamzah. Contoh: الرءيا, رءياك, رءيــي,
وتئوى, تئويه . menurut al-Dani pembuangan ini adalah untuk
menunjukkan hakikat. Saya tambahi bahwa pembuangan ini mengindikasikan
cepatnya peristiwa yang terdapat pada makna kata tersebut.
v. Pembuangan
salah satu dari dua wawau karena dirasa cukup dengan menulis salah
satunya saja ketika wawu yang kedua merupakan tanda jama’ atau masuk ke
dalam bentuk kata. Contoh wawu yang merupakan tanda jama’ adalah لا
تلون, لا يستون . sedangkan contoh wawu yang merupakan bagian kata
adalah ما وري, الموءدة, داود. . menurut pendapatku, pembuangan wawu
di sini menunjukkan cepatnya kejadian, kukuhnya kesatuan, dan hubungan
makna kata tersebut. Hal ini disesuaikan dengan kontek kalimatnya.
D. Pembuangan Ta’
Berdasarkan hasil pengamatanku, pembuangan Ta’ terjadi pada:
1. awal kata seperti لا تكلم نفس yang aslinya تتكلم dan تذكرون yang aslinya تتذكرون .
menurut pendapatku, pembuangan tak di sini memberikan makna segera atau cepat sesuai kontek kalimatnya
2. di tengah kata seperti تسطع عليه صبرا dan فماسطاعوا . pembuagan tak di sini juga bermakna tergesa-gesa dan cepat-cepat.
3. di
akhir kata seperti kata ذهب السيئات عنى , وأخذ الذين ظلموا الصيحة
. begitu jua pembuangan tak pada kata-kata di atas menunjukkan makna
cepat meskipun dari segi bahasa dimungkinkan bahwa kata kerjanya adalah
mudzakkar namun yang dikehendaki ketika dipilih penggunaan kata kerja
dalam bentuk mudzakkar di beberapa tempat hanya saja ada juga
penggunaan bentuk mu’annats di beberap tempat yang lain
E. Pembuangan Nun
1. pembuangan
nun di awal dua kata فنجي من نشاء dan وكذالك ننجى المؤمنين .
pembuangan nun di sini berpaidah cepatnya sebauh peristiwa.
2. pembuangan nun di beberapa akhir kata seperti يك dan تك berpaidah menemehkan sesuatu.
F. Pembuangan Lam
Pembuangan lam dari tengah kata seperti contoh kata واليل dan الذى di seluruh al-Quran.
demikian kaidah pembuangan yang ada di dalam al-quran. selamat pagi dan salam sukses
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar