Daulah Mughal, Tiga Kerajaan Besar Islam Pasca Dinasti Abbasiyah (III)
Kerajaan ini didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur pada tahun
1526 keturunan Timur Lenk dari etnis Turki-Mongol. Daulah ini berpusat di India
dan berkuasa selama 3 abad sampai dengan tahun 1858 M. setelah mengalahkan
pasukan Ibrahim dinasti ini memerdekakan dirinya sebagai kerajaan Islam yang
kuat di India.
Masa kejayaan dinasti ini terjadi ketika kepemimpinan Akbar I
(1556). Adapun kemajuan peradaban dinasti mughal terbukti dalam berbagai hal.
Dalam sector ekonomi mughol telah mengekspor hasil pertanian dan pertambangannya
ke Eropa, Afrika , dan Asia, karena India pada waktu itu menjadi pusat ekonomi dunia.
Dalam bidang pertanian Mughal telah meninggalkan kebiasaan lama dan mengganti
dengan system pertanian yang efektif yaitu memanfaatkan sungai-sungai sebagai
sumber pengairan tanaman mereka. Dalam sector militer dinasti Mughal sangat
kuat terbukti dengan adanya pasukan kuda, gajah, jalan kaki, pengangkut barang
yang sangat banyak pasukan ini sebagai benteng pertahanan daulah Mughal.
Sedangkan sector keilmuan dinasti ini sangat kurang, yang terlihat sangat maju
adalah bidang ekonomi seperti kerajinan tangan dan berdirinya berbagai pabrik
pakaian.
Pada tahun 1858 M kerajaan ini hancur dikalahkan oleh colonial
Inggris. Selain itu juga terdapat beberapa sebab yang mengakibatkan runtuhnya
kerajaan ini diantaranya adalah sifat hedonis para pengusa, pemimpin yang tidak
kompeten, tidak adanya perhatian khusus dalam bidang militer, dan pemberontakan
yang dilakukan oleh umat hindu. Dengan propaganda inggris yang begitu manis
serta memanfaatkan umat Hindu akhirnya mereka dapat meruntuhkan kerajaan
Mughal.
daulah
mughal adalah salah satu kerajaan islam besar setelah dinasti
abbasiyah, jumlah kerajaan islam setelah daulah abbasiyah sangatlah
banyak. dan yang terbesar salah satunya adalah daulah mughal, selain itu
adalah daulah utsmaniyah dan safawiyah. untuk mengetahui sejarah ketiga
kerajaan islam tersebut bisa di klik disini, daulah utsmaniyah, daulah safawiyah
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar